1. Menetapkan / Review Business Proses Manajemen
Business Proses Manajemen merupakan metode serta langkah yang tepat dalam melakukan perbaikan berkesinambungan / Continual Improvement karna Business Proses manajemen merupakan cara yang sistematis dalam menyelaraskan serta menyederhanakan sebuah proses bisnis agar lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan alur bisnis dari Input-Proses sampai Output sehingga proses bisnis mudah dikendalikan dan di kontrol. Dengan menata ulang kembali Business Process akan membantu manajemen mengetahui proses pekerjaan mana yang selama ini menghambat produktifitas kerja serta dengan secepatnya memperbaiki sistem business process yang baik sehingga proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta adaptif yang hasilnya sesuai dengan keinginan dan harapan yang mampu meminimalkan sumber daya yang dibutuhkan serta mengikis hal – hal yang selama ini hanya membuang waktu dan biaya. Kurangnya pemahaman manajemen dalam pengelolaan sistem yang baik untuk membangun sebuah usaha yang kokoh menyebabkan proses bisnis menjadi belibet dan ribet sehingga banyak membuang waktu serta biaya dan tentunya hal ini akan menghambat produktifitas kerja serta dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan, dimana produk disini diartikan sebagai produk jasa maupun barang.
2. Review Struktur Organisasi
Setelah melakukan perbaikan terhadap Business Prosess selanjutnya melakukan pembenahan dalam struktur organisasi. Biasanya perusahaan yang tidak dibangun dengan sistem yang baik tidak mempunyai struktur organisasi yang baik pula, hal ini tentunya akan menyebabkan ketidakjelasan tugas wewenang dan tanggungjawab terhadap sumber daya yang dimiliki. Banyak para pelaku bisnis menganggap struktur organisasi hanyaperlu dimiliki oleh perusahaan besar saja, padahal struktur organisasi ini sangat penting dan banyak manfaatnya diantaranya: Dengan mempunyai struktur organisasi berarti sebuah berusahaan telah berimajinasi seperti apa bisnis dimasa yang akan datang, dengan Struktur Organisasi manajemen bisa mengetahui pos- pos manasaja yang nantinya membutuhkan SDM yang menunjang proses bisnis perusahaan serta menjadi motivasi tersendiri untuk pengembangan karirnya, yang ketiga struktur organisasi sebagi fungsi delegasi yaitu dengan struktur organisasi manajemen bisa dengan mudah memisahkan fungsi delegasi antar setiap fungsi dan bagian meskipun terkadang untuk yang baru memulai usaha ada keterbtasan SDM yang mengakibatkan rangkap jabatan namun setidaknya bisa diketahui pada posisi mana yang tepat manajemen mendelegasikan tugas kepada karyawannya. Kebanyakan hal yang menghambat produktifitas kerja adalah ketidak tepatan manajemen dalam mendelegasikan tugas kepada orang yang tidak sesuai dengan kopetensi sehingga hal ini justru akan menjadi hambatan serta akhirnya pekerjaan tidak maksimal bahkan menjadi kacau.
3. Membangun SOP (Standard Operating Procedure )
SOP atau biasa diterjemahkan sebagai Prosedur Standar operasi merupakan sistem yang disusun untuk memudahkan, merapikan dan menertipkan suatu pekerjaan. SOP berisikan urutan proses dalam melakukan pekerjaan dari input-proses sampai output. SOP merupakan acuan dan prosedur
Semoga membantu dan sukses selalu!!
Untuk KONSULTASI Hub. :
YOYO SUBAGIYA / HP. 0815 9767636